14 September 2007

14 Aturan Sederhana untuk Membesarkan Anak

Oleh Jamie Jefferson

Menjadi orangtua yang efektif berarti menyediakan waktu untuk memahami kebutuhan anak-anak anda sehingga dapat dipenuhi, percaya diri, dan bahagia. Tentu saja, itu bukan tugas kecil.

Inilah 14 prinsip yang perlu diperhatikan:

1. Pertama-tama, sadarilah betapa pentingnya tugas anda. Menjadi orangtua dari anak-anak yang berhasil dan bahagia memerlukan banyak upaya dan perhatian – dan waktu yang sangat banyak dan terus-menerus. Langkah pertama adalah menerima kenyataan – dan menerima peran orangtua sebagai salah satu peran terpenting yang pernah diterima seseorang.

2. Bersenang-senanglah. Hanya karena tugas kita sangat penting, tidak berarti tugas itu tidak menyenangkan. Hidup bersama keluarga merupakan petualangan yang luar biasa – bukan sekadar kehidupan yang penuh dengan pakaian dan peralatan makan yang harus dicuci. Ingatkanlah diri anda sesering mungkin tentang hal ini. Dan ketika tugas anda sehari-hari sebagai orangtua mulai terasa membosankan, itulah saatnya untuk menyediakan waktu satu hari (atau, paling tidak, satu sore) untuk menikmati acara keluarga. Belilah beberapa tiket untuk menonton pertandingan sepak bola dan bersantailah.

3. Luangkanlah banyak waktu bersama anak-anak anda. Ketika anda melakukannya, anak-anak akan mengetahui bahwa mereka berhak mendapat waktu, pujian, dan perhatian.

4. Perlihatkanlah kebiasaan yang sehat dan berhasil. Jika anda menginginkan anak-anak yang sehat, bugar, baik, dan penuh belas kasihan, anda harus hidup dengan cara itu juga. Perlakukanlah pikiran, tubuh, dan jiwa anda dengan sangat hormat. Berikanlah contoh tentang kepedulian, kebaikan, dan belas kasihan dengan cara bekerja bersama (sebagai satu keluarga) dalam suatu proyek sosial selama beberapa jam per bulan.

5. Jadilah pendengar yang baik. Berusahalah untuk bersikap jujur, terbuka, dan penuh perhatian terhadap pasangan dan anak-anak anda. Ketika anak-anak anda berbicara, berusahalah untuk memahami mereka, ajukanlah pertanyaan, dan dengarkanlah pendapatnya. Mendengarkan dengan baik sangat berpengaruh terhadap harga diri anak-anak anda, dan hal itu menolong mereka untuk bertumbuh menjadi pendengar yang baik. Minimalkanlah kontak sosial dengan orang dewasa yang terus-menerus menyuruh anak-anak untuk diam.

6. Perlihatkanlah kepada anak-anak anda bahwa anda benar-benar tertarik kepada mereka. Pastikan anda memberi tahu mereka – melalui perkataan dan perilaku anda – bahwa anda peduli dengan apa yang mereka suka lakukan, meskipun itu sama sekali berbeda dengan apa yang disukai oleh anggota keluarga yang lain. Terlibatlah dalam kegiatan yang menarik bagi anak anda. Apa pun itu, berusahalah untuk memahaminya dan duduklah untuk belajar dari anak anda.

7. Berusahalah untuk tidak mencela, melainkan bekerja samalah dengan anak anda tentang kesalahan dengan cara yang elegan. Jangan pernah mencela di depan orang dewasa atau anak-anak lain, termasuk saudara kandung. Berusahalah untuk memahami sudut pandangnya yang unik. Dengan menyediakan waktu untuk melakukan hal itu berarti anda sedang mengirimkan pesan bahwa anda menerima dan memercayai keputusan mereka dan bahwa pendapat mereka berharga dan penting.

8. Jangan melabel anak-anak anda – walaupun label itu kedengaran tidak berbahaya. Berusahalah untuk tidak mengatakan kepada anak-anak anda bahwa mereka pemalu atau terlalu berlebihan atau terlalu sensitif. Hargailah mereka sebagaimana adanya dan sebagai bakal orang dewasa, sambil terus menghargai setiap tahap yang mereka lalui untuk mencapainya.

9. Pilihlah perdebatan anda dengan sangat hati-hati, dan sebisa mungkin biarkanlah konsekuensi alamiah memberikan pelajarannya sendiri.

10. Terimalah teman-teman anak-anak anda. Doronglah anak-anak anda untuk mengajak teman-teman mereka ke rumah.

11. Bersikaplah antusias. Pastikanlah wajah anda tampak ceria ketika anak-anak anda berada di dekat anda.

12. Berbagilah kisah-kisah keluarga, baik melalui catatan harian keluarga, buku untuk menempel gambar dan tulisan (scrapbook), atau sekadar menceritakan berbagai kenangan yang berharga bagi anda. Ceritakanlah kisah-kisah tersebut pada semua umur dan tahap kehidupan mereka. Peluklah mereka di bawah selimut pada malam hari untuk membaca di dalam hati, setiap malam dengan buku yang berbeda. Mintalah anak-anak anda untuk mengarang cerita dan membacakannya – atau membuat buku-buku bergambar untuk diperlihatkan.

13. Hargailah semua generasi. Hormatilah kakek nenek, bibi, paman, saudara sepupu. Tunjukkanlah kepada anak-anak anda bahwa keluarga merupakan sesuatu yang dapat mereka andalkan seumur hidup.

Semua ini dapat disimpulkan menjadi sebuah aturan sederhana: Jangan pernah membiarkan gambaran besar itu menjadi kabur. Dengan kata lain, pastikan bahwa anda telah menemukan tujuan anda yang sejati sebagai orangtua dan hiduplah dengan kerangka berpikir seperti itu. Sebagai contoh: Tujuan saya satu-satunya sebagai orangtua adalah membesarkan anak-anak yang bahagia, baik, percaya diri, dan memiliki kedamaian pikiran.

Jika minggu ini mereka memutuskan untuk makan Top Ramen (mi instan) setiap malam sebagai makan malam dan kadang-kadang lupa untuk meletakkan sepatu mereka di tempatnya, maklumilah.

Selamat menikmati perjalanan yang menyenangkan dalam menjalankan tugas yang luar biasa sebagai orangtua.

Sumber: http://www.articlehighlight.com

Jamie Jefferson adalah seorang kontributor yang sering menulis untuk http://www.bestselfhelp.com. Bacalah lebih lanjut artikel-artikel tentang menjadi orangtua dan kunjungilah hari ini juga untuk mendapatkan bahan-bahan untuk menolong diri sendiri secara gratis

Artikel aslinya (dalam bahasa Inggris) dapat dibaca di sini…

Artikel Terbaru Blog Ini